Postingan

Sejarah telaga sarangan

Gambar
  Menurut legenda, sejarah Telaga Sarangan berasal dari kisah sepasang suami istri bernama Kyai dan Nyai Pasir. Itulah mengapa, Telaga Sarangan juga disebut sebagai Telaga Pasir. Setelah bertahun-tahun hidup bersama, Kyai dan Nyai Pasir belum juga dikaruniai buah hati. Suatu ketika, Kyai dan Nyai Pasir bersemedi untuk memohon kepada Sang Hyang Widhi agar segera diberikan anak. Harapan pasangan ini pun terkabul, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Joko Lelung. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Kyai dan Nyai Pasir bekerja dengan bercocok tanam dan berburu. Pekerjaan mereka bisa dibilang cukup berat, sehingga kesehatan fisik menjadi sangat penting.

Sejarah Kabupaten Bojonegoro

Gambar
 Masa kehidupan sejarah Indonesia kuno ditandai oleh pengaruh kuat kebudayaan Hindu yang datang dari India sejak abad I yang membedakan warna kehidupan sejarah Indonesia jaman Madya dan jaman Baru. Sedangkan Bojonegoro masih dalam wilayah kekuasaan Majapahit, sampai abad XVI ketika runtuhnya kerajaan Majapahit, kekuasaan pindah ke Demak, Jawa Tengah. Bojonegoro menjadi wilayah kerajaan Demak, sehingga sejarah Bojonegoro kuno yang bercorak Hindu dengan fakta yang berupa penemuan-penemuan banyak benda peninggalan sejarah asal jaman kuno di wilayah hukum Kabupaten Bojonegoro mulai terbentuk. Slogan yang tertanam dalam tradisi masyarakat sejak masa Majapahit “sepi ing pamrih, rame ing gawe” tetap dimiliki sampai sekarang. Bojonegoro sebagai wilayah kerajaan Demak mempunyai loyalitas tinggi terhadap raja dan kerajaan. Kemudian sehubungan dengan berkembangnya budaya baru yaitu Islam, pengaruh budaya Hindu terdesak dan terjadilah pergeseran nilai dan tata masyarakat dari nilai lama Hindu ke n